12
Des
2025
Oleh : admin
Mewujudkan Kemandirian Pangan, Desa Garajati Gelar Bimtek B2SA 2025
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, Pemerintah Desa Garajati bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kuningan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman) pada Hari Kamis Tanggal 11 Desember 2025.
Kegiatan yang bertempat di aula balai desa ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Kelompok Wanita Tani (KWT), dan perwakilan masyarakat setempat. Bimtek ini merupakan tindaklanjut dari Sosialisasi Program Desa B2SA yang telah dicanangkan sebelumnya, sejalan dengan arahan Badan Pangan Nasional (NFA) untuk mengoptimalkan potensi pangan lokal di 800 titik desa se-Indonesia pada tahun 2025.
Kepala Desa Garajati, dalam sambutannya menekankan pentingnya program ini, terutama dalam upaya pencegahan stunting dan peningkatan kesehatan warga. "Program B2SA bukan sekadar teori di atas kertas, melainkan aksi nyata untuk memastikan setiap rumah tangga di Desa Garajati memiliki akses terhadap pangan yang tidak hanya cukup secara kuantitas, tetapi juga berkualitas secara gizi," ujarnya.
Materi yang disampaikan dalam bimtek ini sangat aplikatif, meliputi:
Pengenalan Konsep B2SA: Memahami prinsip pola makan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman, dengan proporsi yang tepat dalam "Isi Piringku".
Pemanfaatan Pangan Lokal: Pelatihan pengolahan menu berbasis sumber daya lokal seperti singkong, pisang, dan hasil kebun pekarangan lainnya, untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas utama yang dibeli.
Praktik Pengolahan Pangan Bernilai Tambah: Peserta diajarkan cara mengolah bahan pangan lokal menjadi produk yang tidak hanya sehat tetapi juga memiliki nilai ekonomi, seperti pembuatan Puding Buah Naga, Talam singkong, Rolade Lele, Tekwan Udang, Puding Semangka yang berpotensi membuka peluang usaha baru bagi KWT.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi praktik, di mana para ibu aktif berdiskusi dan mencoba resep-resep baru.
Diharapkan, melalui bimtek ini, pola konsumsi pangan masyarakat Desa Garajati dapat berubah menjadi lebih sehat dan berkelanjutan, serta memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui optimalisasi hasil kebun pekarangan yang dikelola oleh TP PKK dan KWT. Program Desa B2SA ini menjadi pondasi kuat bagi ketahanan pangan lokal, dimulai dari setiap rumah tangga di Garajati.
#B2SADESAGARAJATI
#PKKDESAGARAJATI
#PEMERINTAHDESAGARAJATI



